Sabtu, 25 Oktober 2014

Kultur Lebah Pekerja

Kultur Lebah Pekerja

Muhidin M Dahlan  ;  Kerani @warungarsip
KORAN TEMPO, 24 Oktober 2014
                                                
                                                                                                                       


Sehari setelah Joko Widodo (Jokowi) diambil sumpahnya sebagai presiden ke-7 RI, halaman depan media cetak menabalkan sebesar-besarnya judul-kepala dengan frasa "kerja".

Solo Pos ("Ayo Bekerja!"), Suara Merdeka ("Selamat Bekerja, Presiden Rakyat!"), Pikiran Rakyat ("Lupakan Pesta, Saatnya Bekerja"), Kedaulatan Rakyat ("Bekerja, Bekerja, Bekerja!"), Koran Merapi ("Kerja, Kerja, Kerja"), dan Tempo ("Kerja, Kerja, Kerja!") adalah sekian media cetak yang secara verbal memilih frasa "kerja" untuk menunjukkan bagaimana karakter pemerintahan Jokowi periode 2014-2019.

Frasa "kerja" adalah cara Jokowi menyorongkan apa yang menjadi ciri khasnya. Tapi banyak yang salah paham kemudian bahwa mereka yang bekerja adalah antiwacana dan pemikiran yang sifatnya reflektif. Kerja adalah pasase yang dianggap menjauh dari kultur ilmiah.

Kultur kerja Jokowi ini mengingatkan pada Maurice Maeterlinck, Nobelis sastra 1911 asal Belgia yang menulis buku legendaris: The Life of the Bee (1954, 168, hlm). Buku tipis yang aslinya terbit dalam bahasa Prancis pada 1928 ini adalah salah satu buku klasik yang membedah secara menarik bagaimana kultur kerja lebah yang disebutnya sebagai "the foundation of the city".

Kultur kerja lebah inilah, kata Maeterlinck, yang menjadi cetak biru bagi masyarakat masa silam untuk membangun kotanya, seperti Babilonia, Inca di Peru, Madinah di Timur Tengah, dan peradaban Nil di Mesir.

Madu sebagai produk akhir dari kultur kerja lebah bermula dari kerja perbengkelan yang dilakukan madu-pekerja. Tugas mereka bukan hanya menentukan di mana sumber daya madu berada (bunga terbaik), tapi juga bagaimana menyiapkan sarang, yang oleh para saintis disebut cara kerja jenius dan menjadi gambaran kehadiran "tangan-tangan tak-tampak" (invisible hand).

Arsitektur sarang yang rumit dan sekaligus indah yang dibuat lebah-pekerja bukan sekadar adu kelihaian dan kesombongan membangun gedung, tapi dibuat dengan asas kemanfaatan besar. Sarang adalah lumbung/laboratori bagi berlangsungnya pengolahan seluruh sari mentah yang diubah menjadi madu dengan umur kedaluwarsa yang panjang. Maeterlinck menyebut kerja pengolahan ini sebagai kerja agrikultur berbasis pengetahuan.

Sains mempermudah pengelolaan kehidupan, dan bukan memperumitnya. Dari kerja lebah membangun peradabannya, kita diberi tahu semestinya anugerah sains memperpanjang usia peradaban, dan bukan menghancurkannya lebih cepat.

Apalagi ciri lain dari lebah-pekerja adalah kesadaran untuk tidak mengeksploitasi habis-habisan sumber daya bunga yang menghidupi sarangnya. Alih-alih menghabiskan, mereka justru terlibat aktif melakukan "reboisasi" dengan mengantar serbuk, mengawinkannya dengan putik, dan kehidupan bunga pun tetap berlangsung. Lebah tahu mereka bakal pasti kembali ke area itu dalam waktu mendatang saat bunga-bunga kembali bermekaran.

Jokowi adalah kepala lebah-pekerja bagi sarang mahabesar yang terdiri atas 17 ribu sel heksagonal yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, dan dari Miangas hingga Rote. Adapun ibu-ratu lebah adalah ibu pertiwi. Transendensi pengabdian dan kultur kerja Jokowi tanpa pamrih adalah sepenuh-penuhnya pengabdian kepada keberlangsungan sang ibu pertiwi lewat pemanfaatan sumber daya bunga (alam) yang kaya.

2 komentar:

  1. Do you need Personal Loan?
    Business Cash Loan?
    Unsecured Loan
    Fast and Simple Loan?
    Quick Application Process?
    Approvals within 8-10 Hours?
    Funding in less than 1 day?
    Get unsecured working capital?
    Contact Us At: standardonlineinvestment@gmail.com

    LOAN SERVICES AVAILABLE INCLUDE:
    ================================
    *Commercial Loans.
    *Personal Loans.
    *Business Loans.
    *Investments Loans.
    *Development Loans.
    *Acquisition Loans .
    *Construction loans.
    *Credit Card Clearance Loan
    *Debt Consolidation Loan
    *Business Loans And many More:

    LOAN APPLICATION FORM:
    =================
    Full Name:................
    Loan Amount Needed:.
    Purpose of loan:.......
    Loan Duration:..
    Gender:.............
    Marital status:....
    Location:..........
    Home Address:..
    City:............
    Country:......
    Phone:..........
    Mobile / Cell:....
    Occupation:......
    Monthly Income:....Contact Us At: standardonlineinvestment@gmail.com
    Thanks and look forward to your prompt reply.
    Regards,
    Muqse

    BalasHapus
  2. Saya sangat bersyukur kepada Ibu Fraanca Smith karena telah memberi saya
    pinjaman sebesar Rp900.000.000,00 saya telah berhutang selama
    bertahun-tahun sehingga saya mencari pinjaman dengan sejarah kredit nol dan
    saya telah ke banyak rumah keuangan untuk meminta bantuan namun semua
    menolak saya karena rasio hutang saya yang tinggi dan sejarah kredit rendah
    yang saya cari di internet dan tidak pernah menyerah saya membaca dan
    belajar tentang Franca Smith di salah satu blog saya menghubungi franca
    smith konsultan kredit via email:(francasmithloancompany@gmail.com) dengan
    keyakinan bahwa pinjaman saya diberikan pada awal tahun ini tahun dan
    harapan datang lagi, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan
    pinjaman di blog benar-benar palsu karena semua hautang finansial saya
    telah diselesaikan, sekarang saya memiliki nilai yang sangat besar dan
    usaha bisnis yang patut ditiru, saya tidak dapat mempertahankan ini untuk
    diri saya jadi saya harus memulai dengan membagikan kesaksian perubahan
    hidup ini yang dapat Anda hubungi Ibu franca Smith via email:(
    francasmithloancompany@gmail.com)

    BalasHapus